Porkab II Bulungan Resmi Ditutup, Kecamatan Tanjung Selor Sabet Juara Umum
BULUNGAN – Gelaran Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Bulungan resmi ditutup dengan semangat sportivitas dan kebersamaan di Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor, Senin (13/10/2025). Dalam ajang empat tahunan ini, Kecamatan Tanjung Selor tampil sebagai juara umum, mengukuhkan dominasinya di berbagai cabang olahraga.
Penutupan Porkab II berlangsung meriah karena dirangkaikan dengan pembukaan Birau, yang menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 Kota Tanjung Selor dan HUT ke-65 Kabupaten Bulungan. Ribuan warga memadati area kebun raya, menyaksikan parade atlet, penampilan seni budaya, hingga prosesi penyerahan trofi juara umum oleh Bupati Bulungan Syarwani kepada Camat Tanjung Selor.
Dari hasil akhir klasemen, Tanjung Selor keluar sebagai juara umum dengan torehan 36 medali emas, 29 perak, dan 28 perunggu, total 93 medali. Posisi kedua ditempati Tanjung Palas dengan 17 emas, 20 perak, dan 21 perunggu (58 medali), disusul Bunyu di peringkat ketiga dengan 15 emas, 18 perak, dan 29 perunggu (62 medali). Sementara Peso Hilir menempati posisi keempat dengan 16 emas, 12 perak, dan 12 perunggu (40 medali).
Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan selamat kepada seluruh elemen yang telah menyukseskan Porkab ini.
“Porkab II ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga cermin dari hasil pembinaan olahraga di tingkat kecamatan. Ini menunjukkan bahwa pembinaan atlet daerah mulai menunjukkan hasil positif,” ujar Syarwani.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bulungan, Heru Rachmadi, menilai suksesnya penyelenggaraan Porkab II tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Bulungan, para camat, serta masyarakat di seluruh kecamatan yang menunjukkan antusiasme tinggi sejak pembukaan hingga penutupan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Antusiasme masyarakat luar biasa, dan yang paling penting, semangat sportivitas tetap terjaga,” tambahnya.
Heru menegaskan, Porkab II bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi juga wadah seleksi dan regenerasi atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltara mendatang.
“Kami akan melakukan evaluasi dan pemetaan terhadap hasil Porkab ini. Atlet-atlet berprestasi akan kami pantau dan bina lebih lanjut agar siap membawa nama Bulungan ke level provinsi dan nasional,” jelasnya.
Ke depan, KONI Bulungan akan fokus pada program pembinaan berkelanjutan dengan melibatkan sekolah, klub olahraga, dan dukungan pemerintah daerah. Heru berharap, setiap kecamatan dapat menjadi pusat pembinaan bagi cabang olahraga unggulannya masing-masing.
“Dengan sistem pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan, kami optimistis prestasi olahraga Bulungan akan terus meningkat,” ujarnya.
Momen penutupan Porkab II sekaligus pembukaan Birau tahun ini menjadi simbol sinergi antara olahraga, kebudayaan, dan persatuan masyarakat Bulungan. Sorak dan tepuk tangan meriah mengiringi saat Bupati Bulungan menyerahkan trofi juara umum kepada kontingen Tanjung Selor.
“Olahraga adalah bagian dari kebudayaan dan pembentukan karakter bangsa. Porkab ini bukan sekadar kompetisi, tapi ruang memperkuat semangat sportif, tangguh, dan cinta daerah. Kebersamaan inilah kekuatan utama Bulungan,” tutup Heru. (adv)
