Dorong Germas dan Gerbang Bisa untuk Masyarakat Bulungan Lebih Sehat

BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si dan Ketua TP PKK, Sri Nurhandayani Syarwani mengikuti kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Pengendalian Penyakit Prioritas. Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan launching Gerakan Membangun Bulungan Berbahasa Isyarat (Gerbang Bisa) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Tebu Kayan area Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Ahad (16/11/2025) pagi.
Diketahui, meningkatnya penyakit prioritas seperti kanker, jantung, stroke, uronefrologi (ginjal, ureter, kandung kemih, uretra dan organ terkait lainnya), serta isu kesehatan ibu dan anak tidak hanya berdampak pada kualitas hidup tapi juga pada produktifitas dan masa depan keluarga.
Bupati menyebut, keberhasilan pengendalian penyakit tidak hanya mengandalkan fasilitas kesehatan. Pencegahan dimulai dari rumah, dari keluarga dan dari kebiasaan sehari-hari. Seluruh masyarakat pun diajak untuk membiasakan aktifitas fisik setiap hari, mengonsumsi makanan sehat dan aman, memperbanyak buah dan sayur, tidak merokok dan menjauhi asap rokok, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Serta memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan ibu hamil, balita dan remaja.
Bupati pun mengapresiasi Dinas Kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional serta implementasi Peraturan Bupati Bulungan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Germas.
“Semoga melalui Germas dan kolaborasi lintas sektor kita dapat membangun generasi Bulungan yang lebih sehat,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi hasil kolaborasi Yayasan Faqih Hasan Centre bersama Disdikbud Bulungan yang meluncurkan Gerbang Bisa, bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berkomunikasi dengan para penyandang disabilitas rungu.
“Saya berharap gerakan ini terus diperluas ke sekolah-sekolah, layanan kesehatan, fasilitas umum dan lembaga pemerintahan di Bulungan,” ucap Bupati.
“Dengan kemampuan bahasa isyarat dasar, kita membuka ruang interaksi lebih luas, pelayanan publik lebih ramah serta lingkungan sosial yang menerima dan memanusiakan seluruh warga tanpa terkecuali,” tandasnya. (adv)



