Dongkrak PAD, Pemkab Bulungan Operasikan Kapal Wisata
BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan akhirnya secara resmi mengoperasikan Kapal Wisata yang diberi nama Kapal Tenguyun Sungai Kayan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disparpora), Kabupaten Bulungan, Septi Ding mengatakan, kapal wisata tersebut bisa digunakan oleh masyarakat dengan sistem sewa.
Berdasarkan aturan yang ada, biaya sewa kapal wisata itu, disebutkannya cukup bervariatif. Mulai dari anak-anak dengan biaya retribusi Rp25 ribu sedangkan untuk penumpang dewasa sebesar Rp50 ribu.
“Besaran retribusinya juga bervariatif. Mulai dari anak-anak hingga dewasa,” katanya.
Selain itu, kapal wisata itu juga dapat digunakan masyarakat dengan sistem per dua jam dan per hari. Untuk biaya sewa per 2 jam, pemerintah menetapkan harga Rp2 juta.
“Itu bisa juga di sewa masyarakat yang misalnya ingin menggunakan mancing. Itu sewanya bisa per hari,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskannya, adanya penetapan biaya tarif terhadap kapal wisata itu, demi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Bulungan. Karena seluruh biaya sewa daripada kapal tersebut, akan menjadi sumber PAD Kabupaten Bulungan itu sendiri.
Bahkan, keberadaan kapal wisata ini diyakini akan berdampak terhadap pelaku para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah.
Selain itu, kapal dua lantai itu juga bisa memfasilitasi untuk wisata religi yang biasa digelar setiap tahun menjelang Ramadan.
Untuk itu, lanjut dia lagi, kapal wisata yang menelan anggaran sebesar Rp 700 juta melalui APBD 2023 ini dapat mendongkrak PAD Bulungan.
“Untuk retribusinya, memang sudah ada perdanya. Kita berharap bisa menjadi salah satu penyumbang besar untuk PAD kita,” harapnya.
