Buruan Ikut! Bulungan Job Fair Sediakan 700 Lowongan Kerja
BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si membuka Bulungan Job Fair 2025 di Gedung Wanita Jalan Serindit, Tanjung Selor pada Kamis (16/10).
Kolaborasi antara Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama pihak swasta ini tercatat diikuti 20 perusahaan yang menyediakan lebih dari 700 lowongan kerja dan sekitar 800 pendaftar secara online.
Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pelaku usaha yang berpartisipasi serta menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat. Bupati memaparkan, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, pada 2023 Bulungan menargetkan investasi sebesar Rp6,1 triliun. Realisasi investasi mencapai Rp8,2 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan. Dari investasi tersebut, terdapat 521 proyek yang mampu membuka lapangan kerja baru di Bulungan.
Pada 2024, nilai investasi di Bulungan mengalami peningkatan signifikan, yakni sekitar 133% dibanding tahun sebelumnya. Hingga Triwulan II 2024, nilai investasi telah mencapai Rp8,3 triliun dengan 187 proyek dan 1.713 tenaga kerja terserap.
Sementara pada Semester I Tahun 2024, total investasi mencapai Rp6,7 triliun, dengan 368 proyek dan 3.022 tenaga kerja.
Berdasarkan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Bulungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dan BKPM RI, target investasi Bulungan untuk 2024 ditetapkan sebesar Rp11,5 triliun. Namun hingga laporan terakhir, proyeksi realisasi investasi mencapai Rp18,6 triliun, melampaui target yang ditetapkan.
Data tersebut menggambarkan bahwa aktivitas investasi di Kabupaten Bulungan terus mengalami peningkatan yang positif. Berdasarkan data periode Januari–Maret 2024, sektor yang berperan aktif antara lain penanaman modal dalam negeri (PMDN) di bidang jasa, perdagangan, dan industri pengolahan.
“Investasi yang telah masuk di Kabupaten Bulungan tentu membuka peluang besar bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan baru,” jelas Bupati.
Dilanjutkan, secara makro, kondisi ekonomi Bulungan pada 2024 menunjukkan potensi pertumbuhan yang cukup baik, meski tetap berupaya menekan angka pengangguran terbuka agar berada di bawah rata-rata nasional.
Melalui Bulungan Job Fair juga diharapkan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Bulungan menjadi lebih baik lagi. Disebutkan, semakin banyak investasi yang masuk, maka akan semakin besar pula kesempatan kerja yang terbuka bagi masyarakat.
Bupati juga menyampaikan, pembukaan lapangan kerja oleh pemerintah tentu memiliki keterbatasan. Pemkab berharap dukungan dari sektor swasta dan para pelaku usaha yang berinvestasi di Bulungan untuk terus menciptakan peluang kerja baru bagi masyarakat.
Sebagai gambaran, di sektor perkebunan kelapa sawit swasta (PKS), terdapat tidak kurang dari 22 perusahaan yang telah memiliki izin operasional di Kabupaten Bulungan, dengan 7 pabrik kelapa sawit yang sudah beroperasi sejak tahun 2000-an.
“Apabila seluruh perusahaan tersebut terus berkembang, tentu akan semakin banyak tenaga kerja lokal yang terserap,” ujar Bupati.
Di sektor pertambangan, khususnya batubara, Bulungan memiliki beberapa perusahaan yang beroperasi di, baik yang izinnya dikeluarkan oleh pemerintah pusat (PKP2B dan IUP) maupun yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah daerah.
Meskipun saat ini kewenangan pertambangan berada di tingkat pusat, namun Pemkab berharap aktivitas perusahaan tambang di wilayah Bulungan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal.
Bupati juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility / CSR), seperti kerjasama di bidang energi terbarukan dan pembangunan ekonomi di 10 desa di Kecamatan Peso.
“Saya berharap kolaborasi positif ini terus ditingkatkan, tidak hanya untuk mendukung aktivitas perusahaan, tetapi juga untuk memperkuat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bulungan secara keseluruhan,” tandas Bupati. (adv)
