BulunganPemerintahan

Belanja Infrastruktur Bulungan Meningkat Pesat Sejak 2021

BULUNGAN – Alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bulungan meningkat pesat selama 3 tahun terakhir. Tak hanya di wilayah perkotaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan juga masif menggarap proyek infrastruktur hingga menyentuh wilayah desa dan kecamatan.

Sekretaris Kabupaten Bulungan Risdianto mengatakan, belanja infrastruktur Pemkab Bulungan pada 2020 tercatat sebesar Rp 239,28 miliar. Sempar menurun pada 2021, sebesar Rp 235,09 miliar, kini melonjak menjadi Rp836,15 miliar di tahun 2024.

Disebutkan Risdianto, belanja infrastruktur terus mengalami peningkatan sejak 2022, yaitu mencapai Rp 391,25 miliar.

Kemudian, pada 2023 belanja infrastruktur naik sebesar Rp 585,85 miliar. Tahun ini, meningkat sebesar Rp 836,15 miliar. “Semenjak saya menjabat Sekda Bulungan atau semenjak periode bupati sekarang, ada peningkatan signifikan untuk belanja infrastruktur,” ujar Risdianto, Selasa (29/10/2024).

Saat ini, tata kelola birokrasi bisa berjalan lebih baik dalam meningkatkan pelayanan publik. Kemudian, untuk aspek pembangunan lebih banyak pada infrastruktur.

“Kita mengefisiensi terhadap belanja operasioanl. Sehingga alokasi untuk belanja infrastruktur jalan maupun jembatan bisa meningkat,” bebernya.

Diungkapkan Risdianto, dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Bulungan, perencanaan yang matang dan tepat sasaran sangat penting. Selain itu, perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi secara terus-menerus agar proyek infrastruktur yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang maksimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Semakin meningkatnya anggaran belanja infrastruktur diharapkan dapat mengejar ketertinggalan pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara signifikan,” harapnya.

Karena itu, pembangunan infrastruktur di Bulungan menjadi prioritas utama pemerintah dalam rangka memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dia mengatakan, infrastruktur yang memadahi dapat memberikan dampak yang besar bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan peningkatan anggaran belanja infrastruktur, diharapkan Bulungan dapat mengejar ketertinggalan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara signifikan. Oleh karena itu, perencanaan, pengawasan, dan evaluasi proyek infrastruktur yang baik harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mencapai hasil yang optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tandasnya. (adv)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button