PT MAU Fasilitasi Warga Tana Lia Speedboat dan Ribuan Nasi Kotak di Irau KTT

TANA TIDUNG – Bantu masyarakat terpencil di Kecamatan Tana Lia, agar dapat berkontribusi dalam festival budaya adat besar Irau Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang diselenggarakan di Desa Tideng Pale.
PT. Mulia Agro Utama (MAU), bantu masyarakat Tana Lia dengan memberikan akomodasi speedboat dan ribuan nasi kotak untuk kegiatan makan bersama dalam perayaan HUT ke-15 KTT.
Saat dikonfirmasi SSL PT. MAU, Simon Pangihutan Simorangkir mengatakan adanya bantuan akomodasi transportasi dan lainnya yang diberikan kepada masyarakat Tana Lia, merupakan bentuk Corporate social responsibility (CSR) dan bentuk komitmen dari PT. MAU untuk selalu dapat memberikan kontribusi dalam membangun kehidupan masyarakat sekitar perusahaan.
“Jarak antara Tana Lia dan Tideng Pale kan sangat jauh, makanya speedboat mesin 200 PK ini kita carterkan selama 4 hari untuk kebutuhan masyarakat Tana Lia Pulang Pergi (PP) ke Lokasi Festival Irau. Jadi masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar hanya untuk mendukung kegiatan festival daerahnya,” kata pria yang akrab disapa Simon, pada Senin 31 Oktober 2022.
Meski saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang kelapa sawit itu belum menghasilkan produksi yang cukup besar. Namun diakui Simon hal itu tidak akan menyurutkan semangat perusahaan untuk terus memberikan CSR yang berguna bagi kebutuhan masyarakat dan pembangunan KTT.
“Begitu kita diminta oleh Pemerintah Daerah untuk membantu memberikan 2.500 nasi kotak untuk membantu kegiatan makan bersama, kita langsung bergerak dengan memberikan anggaran sebesar Rp. 20 juta untuk kontribusi kegiatan itu,” ujarnya lagi.
“Artinya kita sangat komiten membantu untuk membangun daerah, apalagi sebagian besar karyawan kita juga merupakan warga lokal. Sehingga kita ingin ada simbiosis multualisme antara pemerintah, perusahaan dan juga masyarakat,” terangnya.

Dalam hal ini, Simon menerangkan CEO PT. Julong yang merupakan induk dari PT. MAU yakni Lei Wen Zhong sangat ingin perusahaannya dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pelestarian adat kebudayaan lokal, khususnya yang ada di KTT.
“CEO kita sangat mendukung kegiatan yang berhubungan dengan adat dan kebudayaan lokal, karena hal itu merupakan wajah bangsa kita. Dan dengan itu juga karyawan kita jadi tahu kalau perusahaan ini sangat peduli dengan kebudayaan lokal, sehingga mereka akan lebih semangat membangun Daerahnya bersama dengan perusahaan,” imbuhnya.
Terpisah, Bupati KTT Ibrahim Ali mengaku sangat mengapresiasi baik hal ini, menurutnya,selain mengelola SDA daerah, sudah sewajarnya jika perusahaan juga memiliki peran dalam membangun dunia pendidikan yang ada di KTT.
“Kita sangat apresiasi hal ini, artinya hal ini sudah sesuai dengan keinginan Pemkab, di mana kalau perusahaan juga harus memiliki peran dalam membangun daerah,” kata Bupati. (adv)