TarakanTravel

KRI Bima Suci Kembali Sandar di Bumi Paguntaka, Simak Beragam Kegiatannya

TARAKAN – Kedatangan KRI Bima Suci ke Kota Tarakan mendapat dukungan penuh dari Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) XIII. Sejumlah kegiatan pun telah disiapkan untuk menyambut kapal layar tiang tinggi kebanggaan TNI Angkatan Laut tersebut.

Komandan Kodaeral XIII, Laksamana Muda TNI Phundi Rusbandi mengatakan, sesuai tugasnya, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap berbagai agenda yang dilaksanakan KRI Bima Suci.

Dukungan itu meliputi kegiatan sosial, edukasi, hingga promosi kemaritiman di Tarakan.

“Besok akan ada giat kirab kota, kemudian kegiatan bersih-bersih pantai. Selain itu juga ada sosialisasi dan promosi terkait bagaimana menjadi seorang perwira teknik Angkatan Laut,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, kegiatan promosi itu diharapkan mampu menumbuhkan semangat masyarakat, khususnya generasi muda Tarakan, untuk mencintai dunia maritim dan menumbuhkan minat menjadi perwira Angkatan Laut.

Selain itu, akan ada juga agenda open ship yang memungkinkan masyarakat dapat melihat langsung isi kapal kebanggaan TNI AL tersebut.

Kirab kota dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WITA dengan rute dari Hotel Royal hingga Stadion Datu Adil. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan open ship hingga siang hari.

Sementara itu, Komandan KRI Bima Suci sekaligus Komandan Satgas Pelayaran Diplomasi Duta Bangsa, Letkol Laut (P) Sugeng Hariyanto mengungkapkan, kapal layar tiang tinggi ini sudah beberapa kali singgah di Tarakan.

“Kalau dihitung mungkin sudah dua sampai tiga kali KRI Bima Suci sandar di Tarakan. Setiap kali datang, apresiasi masyarakat selalu luar biasa,” ujarnya.

Sebelum tiba di Tarakan, KRI Bima Suci melaksanakan pelayaran dari Brunei Darussalam. Setelah ini, kapal akan melanjutkan perjalanan menuju Makassar, lalu bergabung dengan unsur-unsur lain dalam perayaan Hari Ulang Tahun TNI di Jakarta.

Dalam pelayaran kali ini, terdapat 97 Taruna Akademi Angkatan Laut Angkatan 72 yang ikut serta. Menariknya, di antara para taruna terdapat putra daerah asal Kalimantan Utara yang diberi kesempatan untuk bertemu dengan keluarganya selama singgah di Tarakan.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti di lapangan. Semua sudah dipersiapkan sesuai standar operasi, termasuk antisipasi terhadap cuaca,” pungkasnya. (sct/gio)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button