Pemkab Bulungan Siapkan Pejabat Hadapi Dinamika Zaman

BULUNGAN – Memperkuat peran kepemimpinan di tingkat eselon III, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan gelar kegiatan Lokakarya Leadership, Learning, dan Listening untuk mengelola turbulensi, ketidakpastian, dan kebaruan, Yang dibuka secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum Adi Irwansyah Moh. Saan, S.H.,M.Si di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Senin (21/10/2024).
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan strategis tersebut dilaksanakan karena, kepemimpinan di tingkat eselon III memainkan peran yang krusial dalam keberhasilan birokrasi dan pelaksanaan kebijakan di daerah.
“Kita semua menyadari bahwa tantangan birokrasi di era modern ini semakin kompleks. Turbulensi dan ketidakpastian dalam dinamika global, nasional, dan lokal menuntut kemampuan kita untuk merespon dengan cepat, tepat, dan cerdas,” ujarnya.
Di samping itu, lanjutnya, perubahan teknologi, regulasi, serta kebutuhan masyarakat yang semakin beragam membutuhkan pejabat yang memiliki kemampuan kepemimpinan adaptif serta keterampilan belajar yang terus-menerus.
Untuk itu kata dia, lokakarya ini menjadi wadah yang sangat tepat untuk memperkuat tiga elemen kunci dalam kepemimpinan, yaitu Leadership atau Kemampuan dalam memimpin dengan visioner, strategis, serta mampu memotivasi tim untuk mencapai tujuan organisasi meskipun dalam situasi yang penuh ketidakpastian.
Kemudian Learning, atau Kesiapan untuk terus belajar, memahami perubahan, serta mengembangkan kemampuan diri agar dapat menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan lingkungan yang dinamis.
Selanjutnya yaitu Listening atau keterampilan mendengarkan dengan empati dan aktif, yang sangat penting dalam menghadapi turbulensi dan perubahan, terutama dalam membangun komunikasi yang efektif antara pimpinan dan bawahan maupun dengan masyarakat.
“Dalam menghadapi ketidakpastian yang kerap kali hadir tanpa peringatan, seorang pemimpin tidak hanya dituntut untuk mampu membuat keputusan cepat, namun juga keputusan yang tepat dan berbasis data,” urainya.
Hal tersebut kata dia mengharuskan pejabat untuk terus mengasah kemampuan analisis, meningkatkan pengetahuan, dan memperkuat kerja sama lintas sektor agar dapat menghadapi berbagai macam tantangan.
“Lokakarya ini diharapkan mampu memberikan bekal penting dalam mempersiapkan para pejabat Eselon III agar lebih tangguh, siap berinovasi, dan adaptif dalam menghadapi dinamika perubahan,” tuturnya.
Ia meyakini, bahwa melalui pelatihan ini, para pejabat eselon III dapat memperoleh keterampilan kepemimpinan yang lebih baik dalam menghadapi segala bentuk turbulensi dan ketidakpastian yang akan dihadapi di masa depan. (adv)